ANALISIS
PENERAPAN ISO 9001:2000
DALAM
PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
PADA
PT. WINNER SYNTHETIC TEXTILE
Maimunah
(NIM 103082029349)
Mahasiswa
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah
PENDAHULUAN
PT
Winner Synthetic Textile merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar di
Indonesia yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. Sasaran yang
ingin dicapai dari penerapan ISO 9001:2000 meliputi mutu atau kualitas yang
meningkat, efisiensi yang meningkat, kinerja karyawan semakin meningkat, juga
meningkatnya produktivitas karena adanya keteraturan praktek kerja pada
perusahaan berdasarkan ISO 9001:2000, serta keteraturan dokumentasi dalam
manajemen perusahaan yang menunjang mutu produk yang dihasilkan sehingga
perusahaan dapat bertahan dalam persaingan global karena hanya produk bermutu
yang dapat bertahan dalam menguasai pangsa pasar. Selain itu perusahaan
menerapkan ISO 9001:2000 dikarenakan tiga faktor pendukung yaitu karena kondisi
global yang menyebabkan kaburnya batas-batas antar negara dan semakin
ditiadakannya hambatan-hambatan tarif, mendorong timbulnya tuntutan pasar akan
adanya suatu kesamaan terhadap mutu sebagai salah satu faktor yang utama. Maka
merupakan suatu keharusan perusahaan melakukan audit terhadap standar manajemen
mutu iso 9001:2000 yang terbagi atas audit eksternal dan audit internal
Perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : apakah pelaksanaan audit mutu internal PT
Winner Synthetic Textile telah sesuai yang disyaratkan ISO 9001:2000 atau
tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan audit internal
dalam penerapan ISO 9001:2000 yang telah diterapkan pada PT Winner Synthetic
Textile sesuai dengan standar yang telah ada menurut dewan standarisasi
nasional (DSN).
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian
yang dilakukan PT Winner Synthetic Textile adalah untuk mengetahui penerapan
ISO 9001:2000 dalam meningkatkan mutu produk yang dihasikan secara keseluruhan
tidak hanya perlu ditunjang oleh proses aktivitas manufaktur tetapi juga
didukung oleh proses aktivitas manajemen yang baik dan bermutu pula. Peningkatan mutu tidak hanya pada produk tetapi juga
mutu kerja pegawainya, maka produktivitas pegawai perlu ditingkatkan. Guna
menunjang peningkatan produktivitas, penerapan sistem manajemen mutu ISO akan
memberikan kemajuan positif bagi perusahaan untuk bersaing di pasar global atau
pasar internasional karena sesuai dengan standar mutu yang berlaku.
Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan studi kasus. Metode
penelitian deskriptif digunakan untuk menjelaskan fakta serta kejadian,
situasi, kondisim keadaan yang berlangsung secara sistematis, faktual dan
akurat, dalam hal ini mengenai penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit
mutu internal dalam perusahaan sesuai dengan standar yang digunakan menurut
ketentuan yang berlaku. Metode studi kasus akan digunakan untuk menyajikan
masalah nyata yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan ISO 9001:2000 dan
pelaksanaan audit mutu internal dan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.
Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan penelitian lapangan yang berupa wawancara dengan pihak perusahaan dan penelitian kepustakaan yang bersifat teoritis dari literatur-literatur yang
ada sehingga diperoleh data pimer yang merupakan hasil
wawancara dengan pihak perusahaan dan data sekunder yang merupakan data
penelaahan atas laporan perusahaan menunjang lain dan literatur penunjang lain
seperti data dokumen dan jenis formulir yang berhubungan dengan manajemen mutu
ISO 9001:2000.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif yang dilakukan kepada dua hal yaitu berupa pemaparan
tentang keadaan objek penelitian dan data yang diperoleh yaitu keadaan atau
kondisi objek penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PT
Winner Synthetic Textile merupakan salah satu
perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Indonesia yang memproduksi
bermacam-macam produk meliputi nylon,
knit piece godds, floating lace, lycra lace, power net, cotton knit,
cotton/lycra, two way tricol, bermacam-macam mutu dari microfiber fabrics dan elastic fabrics. Proses produksi pembuatan
kain sintetik pada PT Winner Synthetic Textile adalah proses warp-knitted yang merupakan proses
perajutan benang menjadi kain sintetik melalui proses penyucukkan dan
penyisiran. Proses selanjutnya adalah proses dyeing finishing yang merupakan
proses pewarnaan kain yang dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu beam dyeing, jet dyeing dan air flow
dyeing.
PT
Winner Synthetic Textile dalam mengembangkan usahanya
harus memiliki sistem manajemen yang baik yang dapat dilakukan dengan
memperbaiki sistem manajemen dengan menerapkan standar manajemen sesuai dengan
standar internasional yaitu menerapkan standar ISO 9001:2000 sebagai standar
mutu bagi produk-produk yang akan dijual. Beberapa indikator dilakukan untuk
pelaksanaan internal audit pada PT Winner Synthetic
Textile yang merupakan klausal dari
sistem manajemen mutu yang akan diidentifikasi untuk diterapkan pada
departemen-departemen perusahaan yang akan diaudit. Beberapa indikator tersebut
adalah penelusuran klausal sistem manajemen mutu (klausal 4) dimana sistem
manajemen mutu dapat ditelusuri melalui persyaratan yaitu persyaratan umum dan
persyaratan dokumentasi dan persyaratan dokumentasi terbagi lagi dalam 4 bagian
yaitu umum, manual mutu, pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman.
Penelusuran klausal tanggung jawab (klausal 5) dengan criteria penilaiannya
mencakup komitmen manajemen, fokus pada pelanggan, kebijakan mut, perencanaan,
tanggung jawab, wewenang, komunikasi dan tinjauan manajemen. Penelusuran klausal pengelolaan sumber daya (klausal 6) yang dapat
ditelusuri melalui beberapa kriteria yang meliputi penyediaan sumber daya yang
dibutuhkan, pengelolaan sumber daya manusia yang mencakup umum, kompetensi,
kesadaran dan kemampuan, prasarana yang menunjang pengelolaan sumberdaya serta
lingkungan kerja untuk sumberdaya manusia. Penelusuran klausal realisasi produk (klausal 7) yang mencakup beberapa
kriteria yaitu perencanaan realisasi produk, proses yang berkaitan dengan
pelanggan, desain dan pengembangan, pengembangan, keluaran desain dan
pengembangan, tinjauan desain dan pengembangan, verifikasi desain dan pengembangan,
validasi desain dan pengembangan, pengendalian perubahan desain dan
pengembangan, pembelian, produk dan penyediaan jasa, validasi dan mampu
telusur, perservasi produk, pengendalian sarana pemantauan dan pengukuran. Penelusuran klausal pengukuran, analisis dan perbaikan (klausal 8) yang
mencakup kriteria umum, pengendalian produk yang tidak sesuai, analisis data,
dan perbaikan.
Dalam melakukan audit mutu internal, PT Winner
Synthetic Textile mempunyai prosedut mutu yang bertujuan untuk menetapkan
kriteria, metode dan pertanggung jawab dalam melakukan internal audit mutu
untuk memverifikasi pelaksanaan dan keefektifan sistem manajemen mutu. Verifikasi
ini bertujuan menyeragamkan dan mengendalikan metode untuk perencanaan,
penjadwalan, koordinasi dan pelaksanaan audit serta penunjukkan penanggung
jawab untuk aktivitas tersebut.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik
kesimpulan terhadap penerapan ISO 9001:2000 pada PT Winner Synthetic Textile
telah sesuai karena telah memenuhi jenis dokumen yang diharuskan oleh ISO 9001:2000,
termasuk penjelasan terhada perubahan yang terjadi pada data dan
pengendaliannya. Prosedur yang berisi dokumen berdasarkan standar tidak
tersusun rapi sehingga menyulitkan bagi auditor ketika melakukan audit di
setiap departemen.
Selain itu secara keseluruhan PT Winner Synthetic
Textile telah melaksanakan audit mutu internal sesuai dengan yang diharuskan
dalam ISO 9001:2000 namun PT Winner Synthetic Textile tidak memiliki daftar
pertanyaan baku sebagai alat bantu dalam melaksanakan audit dalam tiap
departemen, dalam penunjukkan auditor menggunakan kriteria yang cukup rumit dan
panjang sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu pelaksanaan
waktu audit cukup panjang karena menangani beberapa departemen sementara
auditornya hanya sedikit sehingga terjadi penumpukkan tugas.
Dengan melakukan pertimbangan terhadap penerapan ISO
9001:2000 pada PT Winner Synthetic Textile perlu melengkapi isi dokumen ISO
9001:2000 yang telah mencantumkan target
waktu, tindak lanjut, mengganti form yang telah kadaluarsa, merapikan dan
membenahi iso dokumen yang berkaitan dengan audit mutu. Selain itu, PT Winner
Synthetic Textile sebaiknya membuat daftar pernyataan baku agar mempermudah
auditor dalam melakukan audit, dibutuhkan perencanaan yang matang ketika
menyeleksi auditor agar waktunya tidak terlalu lama, diperlukan pula penambahan
auditor karena departemen yang diaudit cukup banyak.
Referensi
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11539/1/Maimunah-FEIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar